Forum Diskusi

Tanggapan Coaching untuk Walas

Tanggapan Coaching untuk Walas

by Eko Priyono SMP -
Number of replies: 7
Menjadi seorang guru adalah sebuah pilihan hidup yang penuh dengan pertimbangan yang matang. Hal ini karena tanggung jawab seorang guru, bukan hanya terhadap kehidupan pribadinya sendiri melainkan juga tanggung jawab moral terhadap pendidikan karakter dan adab siswa. Apalagi ketika seseorang tersebut menjadi seorang wali kelas. Tanggung jawabnya lebih berat lagi jika dibandingkan dengan  seorang guru mata pelajaran. Hal ini karena walas merupakan 'orang tua siswa' di sekolah.

Maka menjadi sebuah kewajiban bagi seorang walas untuk terus menjadi pribadi yang kuat, berperilaku teladan, menyebarkan kebaikan dan menjadi inspirasi bagi siswa siswi di kelas yang diampunya. Maka menjadi guru sekaligus walas harus:
 1. Menyadari apa yang menjadi kekurangannya agar dapat selalu memperbaiki diri.
2. Selalu percaya diri atas kemampuan dirinya sehingga dapat terus dioptimalkan dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Selalu menjaga hubungan interpersonal diantara sesama rekan kerja agar visi misi sekolah dapat dicapai bersama-sama.
4. Selalu memiliki semangat yang kuat dan menularkannya kepada siswa-siswinya.
5. Tidak membawa masalah keluarga ke sekolah apalagi dalam proses belajar mengajar.

Maka mengikuti kegiatan Coaching untuk Walas adalah kesempatan terbaik yang bisa kita ambil agar memberikan dampak terhadap anak didik kita. 

In reply to Eko Priyono SMP

Re: Tanggapan Coaching untuk Walas

by Kurtinah, S. Pd. SD -
Saya setuju dengan pak Eko...in sha Allah dengan kegiatan ini kita sebagai guru memiliki kemampuan yang lebih baik lagi...sehingga membawa dampak yang baik juga bagi peserta didik kita.
In reply to Eko Priyono SMP

Re: Tanggapan Coaching untuk Walas

by Latifah, M. Pd. SD -
Setuju banget pak Eko, semoga kita menjadi guru yang lebih baik lagi. Aamiin
In reply to Eko Priyono SMP

Re: Tanggapan Coaching untuk Walas

by Syaiful Anwar, S.Ag., S.Pd. SD -
Sangat setuju dengan statement bapak Eko Sampit ini. karena guru adalah orang yang digugu dan ditiru. Ada sebuah ungkapan ibda binnafsik (mulailah dari diri sendiri). bagaimana kita bisa mendisiplinkan peserta didik, sementara kita belum bisa mendisiplinkan diri kita. Salah satu contohnya kehadiran tepat waktu ketika datang ke sekolah, ketika ini jadi sebuah pembiasaan, maka insha Allah akan menjadi teladan untuk peserta didik kita atau mitra kerja kita di kelas atau di sekolah.
In reply to Eko Priyono SMP

Re: Tanggapan Coaching untuk Walas

by Siti Nurjanah,S.Pd. SD -
Sepakar, Pak... Menjadi guru wabil khusus walas bagai kerja 24 jam. Siswa dan orang tua menjadikan walas sbg tempat bertanya dan rujukan dalam hal pendidikan. Tak jarang mrk pun berkonsultasi dengan walas ttg keputusan yg akan mrk ambil, misal ke sekolah mana sebaiknya anaknya untuk melanjutkan pendidikannya. Atau bahkan tetang hubungan antar anak-anak mereka yg kerap ada konflii, lalu konsultasi kpd kami. Sdh spt setengah dewa menjadi walas. 😅
In reply to Eko Priyono SMP

Re: Tanggapan Coaching untuk Walas

by Adi Sasaminingsih,S.Si. SD -
saya setuju pak eko, semoga saya dapat menjadi guru yang lebih baik agar dapat membawa kebaikan juga bagi peserta didik. aamiin...
In reply to Eko Priyono SMP

Re: Tanggapan Coaching untuk Walas

by Gharib Khotibul Umam SMP -
sepakat pak eko, mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini, kita bisa menjadi menjadi lebih baik lagi dan lebih profesional lagi sebagai guru dan walas insyallah,
In reply to Eko Priyono SMP

Re: Tanggapan Coaching untuk Walas

by Eptiarti Rahayu, S.Pd. SMP -
Masya Allah,,, menjadi guru bukan hanya sekedar profesi ya pa, karena tanggungjawabnya juga banyak sehingga kita perlu untuk terus belajar dan pelatihan coaching ini sangat cocok sekali untuk kita, yuk diserap ilmunya dan kita praktekkan bersama